Sabtu, 20 Februari 2010 di Sabtu, Februari 20, 2010 |  
Dalam diri seseorang tersimpan potensi kejiwaan ganda.
Potensi itu tidak tampak secara kasat mata, tetapi ketika mengalami guncangan jiwa biasanya seseorang itu cenderung berubah dari sifat aslinya. Misalkan saja dari sifat periang menjadi pendiam atau orang yang humoris menjadi pemarah. Hal ini di picu oleh banyak faktor salah satunya lingkungan yang tidak mampu memberikan dukungan moral dan spiritual.
Kondisi ini dapat menyebabkan psikis seseorang terganggu dan akhirnya timbul stres. Akibat stres, penderita sering melamun serta susah menangkap pembicaraan orang. Penderita penyakit kejiwaan ini sering mengalami kesulitan dalam menyerap apa yang dikatakan lawan bicara. Inilah yang disebut Dyslexia.

Dyslexia pada umumnya terjadi pada anak-anak sekolah. Mungkin saja ini akibat mental anak yang masih labil. Tentunya para netter sering mendengar berita kalau sekarang ini banyak anak sekolah dasar mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena hal-hal sepele misalnya tidak diberi uang jajan atau malu pada teman karena belum bayar uang sekolah. Kalau tidak, mereka melakukan hal-hal yang berbahaya seperti memanjat menara atau gedung yang tinggi. Itu semua akibat gangguan kejiwaan mereka karena tuntutan sosial yang tidak terpenuhi.

Sampai saat ini dyslexia masih belum diketahui penyebab utamanya. Namun secara umum dyslexia ditandai para penderitanya suka melamun, menerawang dan sulit diatur. Menurut penelitian penderita dyslexia banyak terjadi pada anak laki-laki sekitar 85 persen.

Tetapi bukan berarti penyakit ini sulit untuk di sembuhkan. Penanganannya harus intensif dan sabar. Tokoh-tokoh besar bidang ilmu pengetahuan semacam Albert Einstein, Leonaro da Vinci, Phytagoras konon kabarnya pernah memiliki kecenderungan dyslexia tetapi mereka bisa sembuh. Meskipun kadang terlihat bodoh, para ilmuan itu memiliki potensi yang luar biasa. Faktor lingkunganlah yang berperan besar atas kesembuhan penderita penyakit ini. Lingkungan dan keluarga yang baik tentunya akan men-suport si penderita untuk sembuh. Jangan takut menghadapi orang yang terjangkit penyakit kejiwaan ini. Siapa sangka kehidupan mereka bisa lebih tenar seperti tokoh-tokoh besar tadi.

sumber: penderita dyslexia
Diposting oleh aiiu.iOr

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates